Klaim umbilical

 Nama:Dinda pratiwi

Program studi :kebidanan

Gugus:candi sangkilon 05

Judul: Klaim Umbilical: Memahami Pengertian, Penyebab, dan Pengelolaannya


Pendahuluan


Klaim umbilical adalah kondisi medis yang sering kali dihadapi oleh bayi yang baru lahir. Kondisi ini terjadi ketika tali pusat atau tali pusar yang menghubungkan bayi dengan plasenta tidak berfungsi atau merusak. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan pengertian klaim umbilical, penyebabnya, serta bagaimana kondisi ini dapat diatasi dan dielakkan.


Pengertian Klaim Umbilical


Klaim umbilical, atau cord prolapse dalam istilah medis, adalah kondisi ketika tali pusat bayi keluar dari rahim ibu sebelum bayi lahir. Tali pusat ini seharusnya tetap di dalam rahim selama kehamilan untuk memastikan pasokan darah dan nutrisi yang memadai kepada bayi. Ketika tali pusat keluar dari rahim, ini dapat menjadi situasi darurat medis yang mengancam nyawa bayi.


Penyebab Klaim Umbilical


Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan klaim umbilical, di antaranya:


1. Presentasi Bokong: Ketika bayi berada dalam posisi bokong atau posisi tidak tepat lainnya dalam rahim, peluang terjadinya klaim umbilical meningkat. Pada kasus-kasus tertentu, posisi bayi dapat membuat tali pusat lebih mudah terjepit atau keluar dari rahim.


2. Kehamilan Ganda: Kehamilan ganda, seperti kembar identik atau non-identik, dapat meningkatkan risiko klaim umbilical karena lebih banyak tali pusat dalam rahim.


3. Air Ketuban Berkurang: Jika air ketuban (cairan yang mengelilingi bayi dalam rahim) berkurang secara signifikan, tali pusat dapat memiliki lebih banyak ruang untuk bergerak, sehingga meningkatkan risiko klaim umbilical.


4. Presentasi Awal Kepala: Bayi yang berada dalam posisi kepala dalam rahim memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami klaim umbilical dibandingkan dengan bayi yang berada dalam posisi lain.


Tanda dan Gejala Klaim Umbilical


Tanda dan gejala klaim umbilical dapat meliputi:


1. Perasaan tali pusat yang menonjol dari jalan lahir saat dilakukan pemeriksaan dalam oleh tenaga medis.


2. Penurunan denyut jantung bayi. Ini bisa terjadi karena tali pusat yang terjepit mengganggu pasokan darah dan oksigen ke bayi.


3. Rasa sakit atau tekanan yang tidak biasa di daerah panggul atau perut ibu.


Pengelolaan dan Pencegahan Klaim Umbilical


Klaim umbilical adalah kondisi darurat medis yang memerlukan tindakan cepat dan penanganan oleh tim medis yang terlatih. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengelola klaim umbilical meliputi:


1. Memindahkan ibu ke posisi yang lebih tinggi, seperti berlutut, untuk mengurangi tekanan pada tali pusat.


2. Melakukan cek darah oksigen bayi dan tindakan medis yang diperlukan.


3. Persalinan segera, baik dengan cara vaginal atau operasi caesar, tergantung pada kondisi ibu dan bayi.


Pencegahan klaim umbilical melibatkan pemantauan prenatal yang cermat selama kehamilan dan penanganan yang tepat saat tanda-tanda risiko muncul. Ibu hamil harus mendapatkan perawatan prenatal rutin dan berkonsultasi dengan dokter mereka jika mereka merasa ada masalah.


Kesimpulan


Klaim umbilical adalah kondisi medis yang serius yang memerlukan penanganan segera. Pengetahuan tentang tanda dan gejala klaim umbilical, serta faktor risiko yang mungkin terlibat, dapat membantu ibu hamil dan tenaga medis untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah ini dengan cepat. Pencegahan klaim umbilical melibatkan perawatan prenatal yang baik dan pemantauan yang cermat selama kehamilan.


https://almaata.ac.id/

Komentar